Source : https://spiritualitaskatolik.files.wordpress.com |
Artikel
ini keluar karena beberapa artikel yang lain akan berhubungan dengan yang
ketiga ini, tradisi, alkitab, dan magisterium. Kenapa 3 dan kenapa bukan 1? Akan
admin bahas dengan bahasa dan pokoknya mudah dimengerti deh. Tapi ingat, selalu
baca dari judul sampai bawah. Gak panjang-panjang kok ;)
Kalau
kalian menemukan di beberapa artikel blog ini, ada dituliskan bahwa Gereja
Katolik memiliki dasar iman yang paling banyak yaitu 3. Berbeda dengan gereja
sebelah yang hanya satu. Lalu apa-apa saja itu?
1.
Tradisi
Source : http://2.bp.blogspot.com/ |
Kenapa
tradisi menempati urutan pertama? Pada awalnya bahkan sebelum Kristus lahir
kedunia, para nabi yang diutus oleh Allah untuk menjadi perpanjangan lidah dan
tangan Nya tidak menggunakan tulisan apalagi tulisan di blog atau gadget mereka
(emang ada gadget zaman itu?) mereka mewartakan kerajaan Allah dan kebenaran
Nya dari mulut ke mulut. Tentu kalian pernah dengar atau baca (kalau gak
keterlaluan) kalau Kristus berkotbah dengan menyebut beberapa kisah di
perjanjian lama, kan? Bukannya Kristus dengan berapi-api sampai urat lehernya
tegang sambil menyebutkan ayat-ayat yang autentik karena saat itu belum ada
yang namanya tulisan yang utuh (utuh dalam artian belum seperti sekarang dari
Kejadian hingga Wahyu).
Selanjutnya,
setelah Yesus Kristus naik ke surga, yang namanya Alkitab belum ada. Tradisi suci
yang tidak bertentangan dengan ajaran Gerejalah yang dipegang teguh oleh para
murid dan missionaris pada masa awal-awal Gereja. Namun, sekalipun dimasa awal
Gereja Katolik bertumbuh belum ada satu kesatuan Alkitab seperti sekarang,
serangan-serangan iman kepada Gereja Katolik sudah gencar dilancarkan, namun
dengan tradisi suci Gereja semuanya bisa di halau hingga Gereja Katolik besar
sampai sekarang.
KGK 75 "Maka Kristus Tuhan, yang menjadi kepenuhan seluruh wahyu Allah yang Mahatinggi (lih. 2Kor 1:30; 3:16-4:6), memerintahkan kepada paraRasul, supaya Injil, yang dahulu telah dijanjikan melalui para nabi dan dipenuhi oleh-Nya serta dimaklumkan-Nya sendiri, mereka wartakan kepadasemua orang, sebagai sumber segala kebenaran yang menyelamatkan serta sumber ajaran kesusilaan, dan dengan demikian dibagi-bagikan karuniakarunia ilahi kepada mereka" (DV 7).
2.
Alkitab
Source : https://spiritualitaskatolik.files.wordpress.com/ |
Nah,
kalau ada yang menganggap alkitab adalah kebenaran absolut dan mutlak,
jawabannya salah! Tapi Min, orang membaca Alkitab bukan tradisi atau
magisterium? Salah! Alkitab bukan tulisan langsung dari Tuhan semata melainkan
Roh Kudus lah yang menggerakkan para nabi dan pengarang-pengarang isi alkitab.
Permasalahan
selanjutnya, apakah ada Alkitab Gereja Katolik dan Alkitab Protestan? Admin tegaskan
tidak ada! Yang ada alkitab dari Gereja Katolik. Lah, sejak kapan ada hak
ciptanya? Sebelum tersusun menjadi satu buku, ada banyak sekali karangan
mengenai iman yang tidak semuanya membangun, ada karangan yang menceritakan
kisah hidup Yesus dari lahir, masa anak-anak, remaja, hingga dewasa dan
mengasosiasikan Kristus sebagai anak nakal dan “tukang sihir” yang mampu
mengerakkan batu di depan teman-teman Nya. Tentu dengan kekuasaan tidak dapat
sesat-nya (infalibilitas) seorang paus, maka dikira perlu sebuah tulisan yang
tersusun demi pegangan bagi iman umat serta pewarta sabda Allah. Maka, paus
mengumpulkan seluruh tulisan yang menyangkut keimanan Kristen (saat itu ada
beratus-ratus tulisan) dan disortir. Yang terpilih adalah yang tidak
menyesatkan umat Allah. Dan sisanya yang dianggap sangat-sangat melenceng dari
Alkitab dan keimanan serta fakta yang ada, di musnahkan.
Jadi,
apakah Deuterakanonika dalam Alkitab yang katanya alkitab orang Katolik adalah
tambahan buatan paus? Jawabannya tidak! Marthin Luther, si penghianat Gereja
lah yang mencabut Deuterakanonika dari alkitabnya untuk kepentingan gerejanya
sendiri. Jadi, kalau ada yang bilang, “Mana alkitab Gereja Katolik?” Katakan
padanya, “Gereja ku lah yang menyusun itu dengan kekuasaan tidak dapat sesat-nya
(infalibilitas) paus kami. Seharusnya aku yang bertanya, dimana alkitabmu. Bersyukurlah
bahwa Gereja Katolik tidak sepicik itu mengambil hak cipta Alkitab yang
sebenarnya adalah Roh Kudus yang memiliki hak ciptanya.”
Dan,
apa hubungannya Tradisi Suci dengan Alkitab?
KGK 80 "Tradisi Suci dan Kitab Suci berhubungan erat sekali dan terpadu. Sebab keduanya mengalir dari sumber ilahi yang sama, dan dengan caratertentu bergabung menjadi satu dan menjurus ke arah tujuan yang sama" (DV 9). Kedua-duanya menghadirkan dan mendayagunakan misteri Kristusdi dalam Gereja, yang menjanjikan akan tinggal bersama orang-orang-Nya "sampai akhir zaman" (Mat 28:20)
Ibarat seorang pria dan
wanita yang dengan sempurna diciptakan oleh Allah yang Maha Kuasa di Taman
Eden, Allah melihat kalau manusia itu tak baik sendirian, maka diberikanlah
seorang yang sepadan dengan pria itu yang diambil dari tulang rusuk pria
tersebut dan di persatukan oleh Allah dalam pernikahan kudus begitu jugalah
antara Tradisi dan Alkitab. Alkitab lah yang membantu tradisi dan saling
menyatu.
3.
Magisterium
Source : https://jzzberbagi.files.wordpress.com/ |
Apa ada
yang masih asing dengan kata ini? Wajar, karena gak mau mengeksplor mengenai
iman Katoliknya sendiri. Magisterium adalah salah satu wewenang Gereja Katolik
yaitu mengajar. Salah satu produk dari Magisterium adalah Katekismus Gereja
Katolik (KGK). Tuh, kalau kalian sering baca quote dari blog ini yang ada KGK
lalu dilanjutkan dengan angka, itulah Katekismus Gereja Katolik.
Kenapa wewenang
mengajar hanya dipegang teguh oleh Gereja yang satu, kudus, katolik, dan
apostolik? Jawabannya simpel, agar tidak terjadi salah tafsir yang menyebabkan
39.000 lebih denominasi Kristen menyebar di seluruh dunia yang tak jelas apa
dasarnya membuat denom tersebut. Baiklah, tak usah memikirkan mereka, kita
fokus ke pendalaman iman Katolik. Berikut dasarnya kenapa Gereja yang hanya
berhak menjadi pengajar mengenai iman.
2 Petrus 1:20-21: 20Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,21sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
Sudah jelas, bahwa alkitab
yang dianggap oleh gereja sebelah sebagai kebenaran mutlak pun tak di jalankan.
Dan Gereja Katolik lah yang benar-benar mengikuti isi alkitab bahwa pengajaran
itu adalah haknya Gereja Katolik sehingga adanya satu kesatuan pengajaran yang
membuat umat yakin bahwa ajaran dari Gereja yang satu, kudus, katolik, dan
apostolik adalah konkret dan terus berkembang tanpa membuat umat bingung.
KGK 85 "Adapun tugas menafsirkan secara otentik Sabda Allah yang tertulis atau diturunkan itu, dipercayakan hanya kepada Wewenang Mengajar Gerejayang hidup, yang kewibawaannya dilaksanakan atas nama Yesus Kristus" (DV 10).
Tradisi,
alkitab, dan magisterium ibaratkan makanan 4 sehat 5 sempurna. Apa maksudnya? Jika
hanya 1 dasar iman yaitu Tradisi, maka Gereja Katolik hanyalah kumpulan
orang-orang pecinta tahyul. Jika hanya Alkitab, maka Gereja Katolik memiliki
39.000 denominasi yang menurut data setiap minggunya 1 denominasi gereja muncul
di Amerika dan hanya bertahan 2 keturunan setelah itu musnah. Dan jika dasar
Gereja Katolik hanya pengajaran, makan Gereja Katolik berisikan orang-orang
yang hanya haus kepuasan religius intelektual.
Tradisi,
Alkitab, dan Magisterium adalah “makanan dan minuman” yang utuh. Tradisi dan
Alkitab bagaikan makanan diatas piring, tanpa minuman yaitu pengajaran
(magisterium), tenggorokan pasti seret.
1 komentar:
Write komentarDamai di bumi... Baca article tentang Perjamuan Akhir di Milan di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/03/milan-di-perjamuan-akhir.html
ReplyLihat juga video di youtube https://youtu.be/7G-Im8pb2i