Halo sahabat-sahabat CYI, di post
pertama mengenai katekese ini, kalian akan admin service dengan menambah
pengetahuan tentang Gereja Katolik. Kenapa harus Gereja Katolik? Karena ini
blog untuk ornag-orang muda Katolik di Indonesia (simpel kan?). Judul diatas
sering dilontarkan oleh orang-orang Protestan ataupun agama lain. Dan gak
jarang pula orang Katolik sendiri tidak tahu alasannya ketika muncul pertanyaan
diatas. Jangan baca setengah-setengah seperti kebiasaan orang sebelah, bacalah
hingga akhir, kalau ada pertanyaan, jangan sungkan-sungkan tanyakan pada kolom
komentar.
Jika seseorang bertanya apa dasar ayat
Alkitab bahwa para Kudus dapat membantu doa umat manusia? Katakan padanya, “Tidak
selamanya semuanya memiliki dasar didalam Alkitab. Oleh sebab itu Gereja
Katolik memiliki 3 dasar iman yaitu Tradisi, Alkitab, dan Magisterium. 3 dasar
iman tersebut dapat di klik disini.” Persekutuan para kudus atau orang-orang
yang telah wafat di dalam Kristus merupakan orang-orang yang secara penuh
terikat dengan Gereja dunia yaitu kumpulan umat Allah di dunia. Kalau masih
tidak percaya juga, dapat dilihat dibawah ini
KGK 955 "Persatuan mereka yang sedang dalam perjalanan dengan para saudara yang sudah beristirahat dalam damai Kristus, sama sekali tidak terputus.Bahkan menurut iman Gereja yang abadi diteguhkan karena saling berbagi harta rohani" (LG 49)
Nah, sudah jelas kan! Lalu, apakah doa-doa novena
yang dipanjatkan semisal kepada Bunda Maria atau santo/santa benar-benar Tuhan
Yesus yang menjawab atau malah mujizat semu? Baiklah, admin akan mengajak
berpikir logis sejenak. Seorang wanita suka kepada pria A, sementara seorang
pria B menyukai wanita tersebut. Suatu hari, secara tidak sengaja pria B
mendengar harapan si wanita tersebut kalau di hari ulang tahunnya nanti ada
cowok yang memberi dia hadiah. Pria B memanfaatkan kesempatan itu dengan
meletakkan sebuah kado di depan rumah wanita yang disukainya namun tanpa nama. Ketika
si wanita mendapatkan hadiah tersebut, ia merasa senang dan mengira hadiah
tersebut dari si pria A yang dia sukai. Nah pertanyaanya, apakah si pria B akan
terus memberi hadiah kepada wanita tersebut sementara wanita tersebut malah
makin cinta dan sayang kepada pria A? Jawabannya sudah bisa ditebak. Nah begitu
juga dengan memohon bantuan doa kepada para Kudus di surga yang Gereja Katolik
telah tetapkan sebagai santo/santa. Iya masa minta bantuan doa sama santo/santa
yang ngejawab doanya iblis? Hehehe..... sudah pasti iblis akan menarik kembali “mujizat
semu”nya dan si penerima “mujizat semu” malah kembali menderita. Namun kenyataanya
itu gak semu alias nyata dan bertahan sampai kesudahannya.
Semoga dengan artikel singkat dan
analogi yang mudah-mudahan saja dimengerti oleh kita kaum muda, bisa menjawab
beberapa pertanyaan dari orang-orang non-Katolik ataupun menjadi perbendaharan
iman Katolik kita.
"Jangan menangis, sesudah saya mati saya akan lebih berguna bagi kamu dan akan menyokong kamu secara lebih baik daripada selama saya hidup"
~St. Dominikus~