Our Feeds

Thursday, September 17, 2015

Catholic Youth Indonesia

Renungan Harian Orang Muda Katolik Kamis, 17 September 2015

Bacaan I              : 1 Timotius 12-16
Bacaan Injil         : Luk 7:36-50
Ungkapan NATO pasti sering kita dengar yaitu “No Action, Talk Only”. Adalah orang-orang yang berbicara banyak tapi satu pun dari yang ia katakan itu tidak pernah dilakukan.
Dalam injil kali ini ada 3 tokoh yang ditonjolkan, Simon orang Farisi, Tuhan Yesus, dan seorang wanita pendosa. Simon orang Farisi adalah sang empunya rumah dan yang mengundang Yesus datang makan kerumahnya. Sementara seorang perempuan berdosa bukan siapa-siapa dalam rumah itu dan dia datang begitu saja menjumpai Yesus. Secara ekonomi dan profile, jelas Simon menang dan unggul. Simon sudah merasa berbuat banyak dengan mengundang Yesus datang makan di rumahnya. Namun apa yang dilakukan Simon masih kalah dengan yang dilakukan perempuan berdosa itu. Simon hanya menyuguhkan Yesus makanan saja sementara wanita tersebut memuliakan Yesus dengan minyak dan mencium kaki Nya sambil menangis atas dosa-dosanya.
Jika kita peka, Tuhan Yesus telah menunjukkan kepada kita satu contoh konkret dan nyata dalam berbuat kasih. Kasih tidak terbatas hanya memberi makan orang lain atau berbuat baik kepada orang lain, dengan kita melakukan apa yang Kristus minta, kita sudah berbuat kasih. Banyak orang muda Katolik labelnya saja yang Katolik sementara perbuatannya barbar. Perbuatan barbar bukan hanya mencederai orang lain dengan perilaku dan perkataan, sikap ketidakpedulian juga salah satu hal yang mencederai perbuatan kasih. Kita mengejar target dunia kita dengan menghalalkan segala cara. Menyontek ketika ujian, menyogok biar naik jabatan, dosa-dosa ketidakmurnian, ketidakpedulian terhadap sesama, dan masih banyak lagi. St. Paulus mengatakan bahwa, iman tanpa perbuatan adalah bohong. Iman seseorang dapat dilihat dari perbuatannya, sementara iman itu tak dapat dilihat jika tanpa perbuatan. Percumalah Gereja di Gereja Katolik kalau perbuatannya tak mencerminkan cinta kasih.

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »