Our Feeds

Sunday, January 10, 2016

Catholic Youth Indonesia

Renungan Harian Orang Muda Katolik Minggu, 10 Januari 2016


Pesta Pembaptisan Tuhan
Bacaan I              : Yesaya 40:1-5, 9-11
Bacaan II             : Titus 2:11-14; 3:4-7
Bacaan Injil         : Lukas 3:15-16, 21-22
Zaman sekarang lagi nge-trend blusukan ala-ala pemerintah. Mulai dari mengunjungi perumahan kumuh hingga mengunjungi warga pesisir pantai. Ini dilakukan oleh kepala-kepala daerah karena mereka tak mau hanya duduk dibalik meja sementara kabar yang sampai ke mejanya kabar baik semua padahal kenyataannya di lapangan berbanding 180 derajat.
Berkaitan dengan hal diatas, Allah juga ingin merasakan penderitaan manusia itu. Oleh sebab itu Allah mengutus putraNya yang tunggal, Tuhan kita Yesus Kristus. Namun sebagai tanda kesolidaritasan Kristus, Ia rela memberi diriNya dibaptis agar sama dengan manusia. Sama dengan manusia bukan berarti sama dalam hal dosa, tapi sama-sama merasakan penderitaan dan kesulitan itu.


Ketika Yesus selesai dibaptis, turunlah Roh Kudus atas diriNya. Ini menandakan nyatalah karya keselamatan Allah dalam diri Yesus Kristus dan yang realistis serta menjawab masalah kehidupan manusia sejati sehingga sanggup menyelami dan berempati terhadap pergumulan manusia melawan dosa. 
Oleh sebab itu, jangan sekalipun ada dibenak kita untuk lari ke perdukunan, ilmu-ilmu yang tak sehat, atau bahkan tuhan yang lain. Karena Yesus Kristus adalah Pemerintah yang ‘blusukan’ itu. Dia ikut merasakan bagaimana penderitaan, pergumulan, dan kehidupan manusia melawan dosa. Maka ketika kita bahkan sebelum kita berkeluh kesah kepadaNya, Kristus sudah tahu maksud kita.

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »