Bacaan I :
1 Yohanes 5:14-21
Bacaan Injil :
Yohanes 3:22-30
Saya
bukanlah yang terbaik dan bukan yang terhebat soal membuat renungan, tetapi
saya mencoba memberikan apa yang bisa saya lakukan demi pewartaan firman Allah.
Saya harap bukan kekurangan diri saya yang terlihat tetapi Kristus yang saya
wartakan.
Kurang
lebih begitulah yang ingin disampaikan Yohanes Pembaptis kepada orang yang
berdialog dengannya. Orang banyak mengira kalau Yohanes Pembaptis adalah
mesias, tapi Yohanes Pembaptis tidak mengambil untung atas hal itu. Ia tegaskan
kalau ia bukan mesias tapi yang lebih dulu ketimbang mesias alias Yohanes
Pembaptis adalah orang yang mempersiapkan jalan bagi Mesias.
Kerendahan
hati seorang Yohanes Pembaptis sangat sulit ditemukan masa kini. Kalau saja ada
orang yang dielu-elukan, entah bagaimana orang tersebut bisa lupa siapa dirinya
sebelum menjadi hebat sekarang. Bukan tidak bisa Yohanes Pembaptis membuat
‘aliran’ baru dan menyatakan dirinya mesias sama seperti kelompok-kelompok yang
berusaha menjatuhkan Gereja Katolik dewasa ini dengan mengatakan Kristus bukan
Tuhan dan Katolik agama yang sesat. Sungguh kesombongan rohani juga sering
terjadi saat ini. Dimana orang datang ke Gereja bahkan berpindah-pindah Gereja
hanya untuk memuaskan kerohaniannya secara intelektual bukan secara spiritual.
Sebagai
anak muda Katolik yang beriman, bukan berpindah-pindah Gereja karena faktor
apapun. Sama seperti Yohanes Pembaptis, karena kerendahan hatinya lah ia dapat
mempersiapkan jalan bagi Kristus.