Our Feeds

Thursday, September 10, 2015

Catholic Youth Indonesia

Renungan Harian Orang Muda Katolik Kamis, 10 September 2015

Bacaan I              : Kolose 3:12-17
Bacaan Injil         : Lukas 6:27-38
Seekor ular berjalan diatas gergaji yang menyebabkan perutnya terluka. Berpikir bahwa yang menyerang dirinya adalah si gergaji maka ular menyerang kembali. Sang ular mematuk dengan keras gigi-gigi dari gergaji hingga kepalanya luka parah dan ular itu pun mati. Sebagai orang muda yang masih memiliki darah ‘panas’ katanya, kita lebih suka menyelesaikan segalanya dengan otot serta mulut ketimbang duduk manis dengan kepala dingin. Anak muda zaman sekarang merasa puas jika bisa menghardik, mencaci maki, apalagi membully musuh-musuhnya melalui dunia nyata atau sosial media. Jika di perhatikan, si pelaku mungkin merasa paling hebat, besar kepala, dan bangga atas perbuatannya, namun ujung-ujungnya berakhir seperti si ular, menyakiti dirinya dan mati.

Dalam injil kali ini, Kristus mengajarkan kita tentang “cinta universal”. Apa itu? Cinta inilah yang tidak membeda-bedakan sesuatu. Cinta ini salah satu cinta terbesar. Kristus menuntut kita mampu memaafkan, mengampuni, serta tidak berhenti mengasihi siapapun termasuk musuh-musuh kita. Apakah kesulitan kita memaafkan karena kita selalu terfokus kepada orang lain dan masalah itu sendiri? Jika ya, ubah fokus pandangan mu, berfokuslah kepada Allah sang sumber kasih sejati.

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »