Bacaan
I : Kolose 3:1-11
Bacaan
Injil : Lukas 6:20-26
Seorang pemuda yang
hidupnya selalu berada di kubangan dosa ketidakmurnian kini mendapati dirinya
bebas dari dosa tersebut. Bukan hanya sekali ia jatuh, tapi berkali-kali. St.
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose memperingatkan kita akan kita yang
dulu, dimana hidup kita penuh dengan noda dosa dan kini sudah diangkat Kristus
bersama kebangkitan Nya. Oleh sebab itu St. Paulus meminta umat di Kolose
(sekarang kita) untuk mempertahankan apa yang sudah Kristus berikan kepada kita
dan tidak kembali lagi ke dosa asal kita karena itu sama dengan penyembahan
berhala (bdk. Kol 3:5).
Dari surat St. Paulus
dan injil mengatakan bahwa mengikuti Tuhan Yesus tidak lah mudah. Akan ada
cobaan-cobaan hawa nafsu dan keburukan-keburukan yang berusaha memisahkan kita
dengan Dia. Seperti, harta kekayaan, gadget, keinginan bersosial media yang tak
terbendung, pornografi, narkoba, dan hiburan-hiburan yang tak sehat lainnya.
Orang Katolik secara khusus pemuda Katolik diminta untuk setia kepada
panggilannya di zaman ini. Jangan terpengaruh dengan kecantikan duniawi maka
meninggalkan Kristus. Kita sudah ‘duduk di sebelah kanan Allah’ maka carilah
perkara-perkara yang diatas. Lalu apa itu perkara-perkara yang diatas? Apakah
kita harus meninggalkan perkara di bumi? TIDAK! Perkara-perkara yang diatas
maksudnya kita diminta membangun, memperbaiki, dan mempertahankan hubungan yang
baik dengan Allah, berusaha melakukan apa yang di kehendaki Nya, serta tidak
bersungut-sungut atas badai pencobaan.
Mari, sibukkan diri kita
kepada perkara-perkara yang diatas, pastilah dosa-dosa serta segala gangguan
tersebut pergi dari hidup kita.