Bacaan I :
1 Samuel 8:4-7.10-22a
Bacaan Injil :
Markus 2:1-12
Dalam
bacaan pertama tadi bangsa Israel mendesak Samuel untuk mengangkat seorang raja
bagi mereka. Samuel sadar kalau dia tidak bisa mengambil keputusan sendiri.
Samuel bukan bertanya pada penasehat kerajaan atau siapapun di sekitarnya.
Samuel bertanya langsung pada Allah. Dan Allah memberikan izin kepada Samuel
untuk mengangat seorang raja bagi bangsa Israel.
Injil
hari ini mau menyatakan bahwa iman itu harus berwujud nyata. Bangsa Israel pada
bacaan I sudah membuktikan itu. Mereka beriman kepada Allah dengan tidak
memberontak kepada Samuel sebagai pilihan Allah dan orang Israel membuktikan
dengan bicara langsung dengan Samuel tanpa adanya kekerasan dan sabotase.
Begitu juga yang terjadi pada 4 orang yang membawa seorang lumpuh naik keatap
rumah dan menurunkannya. Jika diibaratkan dengan kehidupan sekarang, mereka
adalah sekumpulan orang muda Katolik yang datang ke Tuhan Yesus demi seorang
yang mereka kasihi. Mereka rela berdoa rosario, berpuasa, berpantang, dan
mengikuti misa tiap hari demi yang mereka kasihi. Apakah kita punya iman
seperti 4 orang diatas?
Tuhan Yesus mau
menunjukkan bahwa iman itu tidak abstrak dan hanya sekedar perkataan agar orang
tertarik masuk Katolik, tidak! Melalui peristiwa ini, Kristus menunjukkan bahwa
iman juga berwujud nyata. Karena iman menghasilkan pelayanan dan pelayanan
menghasilkan kasih.